Blurb

Gadis itu adalah Jinni terkuat dari semua jin.

Pemuda itu adalah pencuri jalanan.Saat Aladdin menemukan lampu Zahra, gadis itu dilontarkan kembali ke dunia yang tidak dilihatnya selama ratusan tahun. Kemerdekaannya terikat pada lampu, mengharuskannya memenuhi tiga permintaan Aladdin.

Namun, saat raja dari para jin menawarkan   kepada Zahra, gadis itu mengambil kesempatan itu, hanya untuk menyadari bahwa dia jatuh pada pencuri jalanan itu.

Saat kemerdekaan hanya bisa diraih dengan mengkhianati Aladdin, jalan manakah yang akan dia pilih? Apakah kebebasannya sepadan dengan kehancuran hatinya?

Zahra, yang karena satu dan lain hal terkurung di reruntuhan selama 500 tahun akhirnya menenemukan harapan. Dari seorang pemuda yang muncul dan membebaskannya.
Namun tak sepenuhnya bebas. Ia harus mengabdi pada pemilik lampu. Meski dia adala jin tekuat.
Begitu ironi bukan. Bayangkan seolah bebas namun tetap terikat. Belum lagi dengan masa lalunya yang entah bagaimana membuatnya mendapat julukan Monster?
Lalu bagaimana dengan sang tuan barunya ini? Akankah ia juga bernasib sama dengan yang sebelumnya?

Banyak pertanyaan yang muncul karena aku baru membaca 150 halaman. Terima kasih spirng untuk kesempatannya.. Uhhh tapi aku sangat penasaran sungguh.
Terlalu asik menikmati kisah ini membuatku membacanya berulang-ulang. Yah apalagi pada 150 halaman itu nanggungg sekaliii. Uhhh aku diajak menikmati sihir dan juga action yang tak kalah seru. Setelah perjuangan bebas dari reruntuhan diajak berhadapan dengan pengejar si pencuri. Uhhh seru sekali.
Pokoknya penasaaarannn
penasaran akan bagaimana kisah yang merupakan retelling dari salah satu kisah seribu satu malam ini berakhir....
Akankah happy or sad?

Ku harap seperti 150 halaman pertama yang memikatku sampai akhirpun kisah ini begitu

Seperti halnya covernya yang memang cantik upsh 😍
 Don't judge a Boook by its Cover
Sering dengar kalimat ini bukan? Apalagi bagi yang tidak bisa tahan pada yang indah-indah sepertiku. Saat melihat cover bagus rasanya diambil dan tidak melepaskannya dari tangan. Namun sayangnya tidak semua yang indah itu mewamenikmatinyamanaa. Kadang apa yang kita lihat tidak sesuai.
Tapi berbeda dengan The Forbidden Wish ini menurutku sangat mewakilinya. Karena isinya pun indah. Yah kata-kata yang dipilih oleh penulis begitu mendayu namun tidak berlebih. Apalagi untungnya terjemahannya juga baik sekali, hingga tidak ada yang membingungkan dalam menikmatinya
Pokonya aku penasaran sekali. Bagaimana denganmu?